-some infinites are bigger than the other infinites- |
Terima kasih telah datang ke mimpiku karena memikirkanku sebelum kau tidur. Aku tahu di dunia yang sesungguhnya, tak ada waktu bagi kita untuk berkata. Waktu yang diberikan pada kita hanyalah cukup untuk saling bertatap. Aku menatap matamu dan kau menatap mataku. Ah! Rasanya di sekelilingku seraya berhenti.
Aku lupa tepatnya kapan kita mulai saling mengenal karena menurutku tanggal, bulan, tahun, dan pukul tidaklah kita perlukan jika ingin saling mengenal. Bisa saja berbicara tanpa kita sadar dan kita tidak bisa mengendalikannya. Mengendalikan rasa yang tiba-tiba muncul. Tak hanya aku, tapi kau juga.
Jangan mengelak, aku tahu ketika kita saling bertatap.
Aku tidak mengerti, kau bilang insan yang saling sayang tak mesti bersama. Tetapi kau bilang betapa indahnya jika kita berdua. Aku masih ingat ketika tanganmu melingkar di pundak dan pinggangku. Hanya sekali, selebihnya kau melingkarkan jemarimu di sela-sela jariku. Karena katamu, "Biar mudah mengajakmu berlari."
Hmm ayolah, kapan hal itu bisa terjadi?
Padahal aku selalu siap mengeratkan jemariku kapanpun saat kau mulai melangkahkan kakimu. Aku selalu siap tersenyum saat kau menoleh kepadaku. Aku selalu siap tertawa saat kau melakukan hal-hal bodoh.
Hmm ayolah, aku sudah siap bahkan sebelum kau mengajakku.
Tapi, kau selalu bilang kita tak perlu terikat pada kata atau kalimat yang menandakan sebuah hubungan. Karena katamu kita lebih leluasa jika tak ada hal-hal seperti itu.
Hmm ayolah, menurutku itu sesuatu yang penting.
Aku ingin kita saling berucap kata-kata recehan yang kita dengar di sekeliling kita. Aku ingin kita melakukan hal-hal yang kita lihat di sekeliling kita. Aku tidak memohon karena aku tahu kau pun juga ingin.
Jangan mengelak, aku tahu ketika saling bertatap.
Aku ingin, kau juga ingin. Lalu kapan? Kapan kau akan berucap?
Apa? Semalam?
Semalam kita tidak bertemu. Semalam kau tidak melingkarkan tanganmu pada pundak atau pinggangku. Semalam kau dan aku berhenti bertatap. Lalu semalam mana yang kau maksud?
Apa semalam ketika kau datang di mimpiku?